ARM HA IPB di undang BNPB dalam pencanangan program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) sekaligus memperkenalkan ARM HA IPB ke jejaring lembaga kemanusiaan serta stakeholders lainnya tingkat nasional.
Kemarin, Sabtu 7 Desember 2019, Tim Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bersama 1500 peserta lainnya di acara peluncuran program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) menerima sosialisasi mengenai tool/perangkat untuk mengkaji potensi bencana di wilayah masing-masing di manapun di seluruh Indonesia.
Aplikasi tersebut diberi nama INARisk, hasil karya anak bangsa yang diperkenalkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 3 tahun silam. Meski sudah lama ada, tetapi aplikasi hasil kerja sama BNPB dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, serta BMKG ini belum banyak diketahui.
Padahal, seperti yang dipaparkan Bapak Ridwan Yunus dari BNPB, INARisk berguna untuk mengetahui risiko bencana yang dapat terjadi di wilayah sekitar kita, seperti banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, letusan gunung api, tanah longsor, tsunami, dan bencana multibahaya.
Saking detilnya, aplikasi ini mampu mendeteksi hingga luasan terkecil 100 meter persegi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui ponsel dari penyedia aplikasi maupun diakses pada laman inarisk.bnpb.go.id.
ARM dan para peserta langsung praktik menggunakan aplikasi INARisk Personal yang tersedia dalam platform Android dan IOS di ponsel cerdas masing-masing. Pengguna cukup memasukkan nama wilayah, entah itu provinsi, kabupaten, ataupun titik lokasi, lalu menentukan jenis bencana apa yang ingin diketahui indeks risikonya di daerah tersebut
Selain mengetahui indeks risiko, Inarisk juga dapat digunakan untuk mengetahui indeks bahaya, kerentanan, dan kapasitas suatu jenis bencana. Hasilnya akan diketahui dalam bentuk peta digital yang ditampilkan dalam gradasi warna berbeda sesuai tinggi-rendah tingkat kajian yang diinginkan.
Peta di INARisk bisa diperbesar atau diperkecil sehingga kita mengetahui bahkan sampai ke tingkat wilayah yang detail. Plus, berbagai informasi lain terkait wilayah yang dikaji.
Nilai tambah lainnya adalah aplikasi ini juga menyajikan cara pencegahan dan langkah penyelamatan yang harus dilakukan oleh masyarakat jika berada di wilayah yang memiliki potensi bencana.
Bagi ARM, aplikasi yang amat powerful ini bakal kita wajibkan untuk diunduh di ponsel para pengurus dan relawannya. Anda juga mau mencobanya?
(Ahmad Husein)