Cianjur, Sabtu 31/12 — Menutup tahun 2022, Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) kembali menyuplai 1,4 ton bahan makanan ke dua posko di Cianjur, masing-masing di Kampung Cibinong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku dan Kampung Mangun, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sebagai bagian dari giat tanggap darurat bencana (TDB) gempa bumi Cianjur tahap 5.
Bantuan terdiri atas 1 ton beras, 113 kg minyak goreng, 100 kg gula pasir, 24 kg ikan asin, telor 28 kg, dan 140 kg sayur-mayur.
“Ini merupakan bantuan bahan makanan tahap akhir setelah usainya status darurat di Cianjur, 20 Desember lalu,” ujar Ahmad Husein, Ketua Umum ARM HA-IPB. Ia melanjutkan, ARM HA-IPB mulai fokus dengan penyediaan hunian sementara bagi warga, antara lain 20 unit rumah hunian sederhana (RHS) di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, melalui kerja sama dengan Wahana Muda Indonesia (WMI).
Di Rancagoong, ARM bertemu dengan perwakilan pemuka masyarakat, antara lain Ustadz Muhammad Ridwan, pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Muta’alimin dan Ir. H. Irvan Ramli dari Darul Ikhlas, Cikarang Bekasi, membicarakan kondisi penyintas memasuk masa transisi ini. Ustadz Ridwan menjelaskan, usai ditutupnya layanan dapur umum, warga telah berkoordinasi dan membentuk 4 unit dapur umum kecil mewakili beberapa kamp pengungsi yang mampu melayani 500 jiwa.
Dengan semakin berkurangnya lembaga yang bekerja di Cianjur, Ustadz Muhammad Ridwan dan Irvan Ramli sepakat pentingnya edukasi warga untuk mulai mengorganisir diri mereka sehingga tidak semata bergantung pada bantuan dari luar. Sekaligus, mengidentifikasi saluran-saluran pemerintah setempat untuk dapat mengembangkan kemitraan dengan warga.
Sejak giat TDB pertama, ARM HA-IPB telah menyuplai tak kurang dari 5,1 ton beras dan bahan makanan lainnya ke berbagai desa terdampak di Kabupaten Cianjur.
*
Info lebih lanjut, sila hubungi:
Agus Rusli (Sekretaris Jenderal)
Telp. 0812 1084 366
