PER HUMANITATEM AD PACEM

by kusnadi kusnadi

Bencana alam, wabah kesehatan, konflik, hingga perang sejak lama terjadi di berbagai penjuru dunia, mengakibatkan kerugian jiwa dan harta. Jutaan orang menderita. Seorang Henry Dunant, warga kebangsaan Swiss, lahir 8 Mei 1828, merasa perlu melakukan sebuah terobosan mengatasi hal tersebut, usai menyaksikan dampak perang yang mengerikan di Perang Solferino (Battle of Solferino), Italia, tahun 1858.

Dunant menulis pengalamannya dalam buku “Un souvenir de Solférino” (A Memory of Solferino) yang dipublikasikan tahun 1862. Dua ide dasar ia cetuskan: perlunya dibentuk perhimpunan relawan di tiap negara untuk membantu mengatasi dampak perang dan darurat lain di saat damai, serta perlunya disepakati perjanjian internasional tentang perang. Ide itu mengantarkan terbentuknya Komite Internasional Palang Merah (ICRC) tahun 1863 dan disepakatinya Konvensi Jenewa pertama kali tahun 1864. Atas prakarsa dan jasanya, Dunant menerima Nobel Perdamaian tahun 1901.

Setelahnya, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) berdiri tahun 1919 yang kini memiliki 192 anggota di seluruh dunia, termasuk Indonesia melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Kerja kemanusiaan 14 juta relawan Palang Merah-Bulan Sabit Merah di perhimpunan nasional seluruh dunia dalam konflik, perang, dan bencana, mengantarkan dirayakannya 8 Mei, hari lahir Dunant, sebagai Hari Palang Merah-Bulan Sabit Merah Sedunia. Tema “Together We Are Unstoppable” diambil untuk menegaskan bahwa kerja relawan secara bersama-sama akan mampu mengatasi berbagai tantangan dalam dunia kemanusiaan.

Per humanitatem ad pacem. Menuju Perdamaian melalui Kemanusiaan.

*****

Info lebih lanjut silakan hubungi:

AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB (ARM HA-IPB)
Agus Rusli, Sekretaris Jenderal
Telp: +62 812 108 4366

Fanpage: https://www.facebook.com/armhaipb.org
Twitter: https://twitter.com/armhaipb
Instagram: https://www.instagram.com/armhaipb/
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCDxzwxGXrxHgz1Rjj1gJqhQ

You may also like

Leave a Comment